tag:blogger.com,1999:blog-339864642024-03-14T00:46:10.466+07:00racoen_ndonyoSebuah pengeluaran isi hati terhadap keduniaan yang fana ini
masih beta persionUnknownnoreply@blogger.comBlogger116125tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-35834059177842500772011-01-18T18:02:00.003+07:002011-01-18T18:05:20.053+07:0051155 views (part 2)Gile lagi dah utk kedua kalinya<br /><br />Dulu ternyata blog ini ude dilihat sampe 27.604 per tanggal 27 Februari 2009. Weleh-weleh, jadi semangat untuk nge-blog lagi neh.<br /><br />Itu lagi-lagi dulu.<br /><br />Dan sekarang sudah 51555 view per tanggal 18 Januari 2011, hampir 2 tahun yang lalu, walaupun tiada pernah posting blog ini hampir selalu ada yang lihat. Entah kenapa. Jadi penasaran mereka mbaca apa di blog ini dan tentunya dengan keyword apa mereka bisa nyasar di mari.<br /><br />Sok, lanjut gan...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-35864777044894778992009-05-19T08:18:00.004+07:002009-05-19T08:34:43.209+07:003 Mahasiswa (Part 2) - Ujian 1Saatnya ujian. Ketiga mahasiswa tadi mempersiapkan dengan hal yang berbeda.<br />Pada ujian yang pertama, mata kuliah yang agak-agak gampang, standarlah. Reni mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Semua catatan kuliah tentang mata kuliah tersebut di kumpulinnya, textbook maupun slide presentasi dari dosen tersebut dikumpulinnya. Demi ujian itu, Reni belajar seminggu sebelumnya, nyicil tiap malam untuk mereview kembali isi mata kuliah tersebut, hingga ngerti bener.<br /><br />Rino, hampir-hampir mirip dengan Reni. Jauh-jauh hari sebelumnya sudah di persiapkannya, tapi doi belum sempat belajar, karena kesibukan organisasi kampus. Karena menganggap mata kuliah itu gampang, dia pikir, belajar 2 malam saja cukup.<br /><br />Sedangkan Riki, sama sekali nggak tahu jawdal ujian mata kuliah tersebut. Baru ngeh, kalau esok hari adalah ujian mata kuliah itu, soalnya dalam mata kuliah tersebut dia hanya hadir 40%, 30% titip absen, dan 30% bolos. Sejak pertama masuk kuliah itu, dia menganalisis, bahwa mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah termudah dari seluruh mata kuliah semester, dan dia menganggapnya nggak terlalu urgent di bidangnya. Setelah tahu besok ujian, dia mencari catatan kuliah terlengkap yang dimiliki temennya. Dipinjemlah catatan Reni. Kemudian dia nongkrong di himpunan untuk mencari soal-soal tahun kemarin, dan mengcopi softcopy slide-slide yang di berikan dosen pas mengajar. Dengan 3 modal itu dia merasa sudah cukup untuk belajar dan besok ujian.<br /><br />Akhirnya mereka ujian esok harinya jam 9. Reni dengan persiapan matang selama seminggu dan tadi malem tidur jam 9 biar besok seger, duduk di barisan paling depan dengan mengerjakan penuh keyakinan.<br /><br />Rino yang ternyata hanya belajar semalem (melem sebelumnya yang ditarget untuk belajar, malah nemenin pacarnya yang minta diajak shopping dan nonton), soalnya nggak punya waktu,belajar selama 7 jam, dari jam 7 malem sampe 2 pagi. Matanya merah dan sesekali menguap karena masih ngantuk duduk di barisan tengah.<br /><br />Sedangkan Riki yang semalem ternyata hanya belajar selama 2 jam, hanya mereview ulang kuliah, megurutkannya, membaca catatan kuliah dan menganalisis soal2 ujian tahun-tahun sebelumnya, dan tidur jam 9 malem, karena tergoda dengan obralan tetangga kosannya yang lagi ada tamu dan ikut nimburng. Paginya habis subuh, dia mengerjakan soal-soal tahun lalu, menganalisis, dan mengerjakan ulang sampe jam 8, mandi dan berangkat. Dengan agak-agak nggak percaya diri, dia duduk di belakang.<br /><br />Hasil ujian akan diumumkan 1 minggu lagi, sedangkan ujian kedua dilaksanakan 3 hari lagi dengan mata kuliah paling berat dan susah.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-22264328171116461502009-05-03T04:06:00.006+07:002009-05-03T04:23:39.158+07:003 Mahasiswa (Part 1)Ada cerita tentang 3 mahasiswa.<br /><br />Mahasiswa pertama, sebut saja namanya Reni. Dia tinggal di daerah pinggirang kota. Setiap kuliah, dia naik bus/angkot 2 jam sebelum waktu kuliah. Dia harus jalan dulu 500 meter ke depan gang untuk nunggu angkot ke terminal. Angkot yang hampir selalu kosoong dan harus ngetem berpuluh-puluh menit untuk mengantar penumpang ke terminal. Habis dari terminal naik bus, menuju ke terminal kota. Habis itu pindah angkot lagi menuju kampusnya. Total 2 jam ketika perjalanan di lakukan pada pagi hari, karena jarak jauh, angkot yang ngetem, dan macet. Bayangkan kalau Reni kuliah jam 7 pagi, maka dia harus jam 5 berangkat dari rumahnya. Dan hebatnya dia sama sekali nggak pernah telat sekalipun.<br /><br />Mahasiswa kedua, namanya Rino, dia bukan penduduk aseli kota tempat dia kuliah. Dia ngekost di dekat kampusnya. Agak jauh, karena kalau dekat, harga kosannya mahal. Setiap kuliah dia selalu jalan 15 menit, walaupun bisa juga naik angkot, tapi sayang uangnya, mending sekalian olahraga.<br /><br />Mahasiswa ketiga namanya Riki, dia juga ngekos di dekat kampus. Tapi dia punya motor, dan selalu naik motor ketika berangkat ke kampus. Hanya 5 menit saja perjalanan dari kosnya ke kampus. Makanya ketika kuliah jam 7 pagi, dia bangun untuk kedua kalinya (bangun pertama untuk subuhan)jam 06.45, cuci muka, gosok gigi, ganti pakaian, yang dapat ia lakukan hanya dalam tempo 10 menit, habis itu pergi ke kampus 5 menit, jalan ke ruangan kelas 5 menit, makanya di selalu telat 10-15 menit datang di ruang kelas kalau kuliah pagi hari<br /><br />Reni, Rino dan Riki akhirnya berada dalam satu kelas pagi itu. Reni duduk di depan, mendengarkan sang dosen berceloteh, dan kadang menulis-nulis sesuatu di bukunya sambil manggut-manggut. Riki, duduk di tengah, kadang mendengarkan, kadang ngobrol dengan teman sebelahnya sambil memegangi pulpen. Sedangkan Riki duduk di barisan paling belakang, di bangunin teman sebelahnya karena kertas absen sampai kepadanya. Dengan mata merah Riki bangun dan pinjem pulpen temannya untuk absensi. Kemudian dia lanjutkan tidurnya, karena masih ngantuk, semaleman maen football manager. Temen sebelahnya hanya geleng-geleng kepala saja, masih mending dateng, biasanya titip absen doang, ato habis absen, langsung ngacir, balik ke kosan atau makan, batinnya.<br /><br /><br />sekian dulu ah, capek, nanti bersambung yah.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-56296363345900822009-04-28T05:11:00.002+07:002009-04-28T05:15:23.661+07:00Achmed - Jeff DunhamKocak banget juragan, lumayan buat hiburan<br /><br /><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/1uwOL4rB-go&color1=0xb1b1b1&color2=0xcfcfcf&feature=player_embedded&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/1uwOL4rB-go&color1=0x402061&color2=0x9461ca&feature=player_embedded&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-63249248027688164962009-04-28T03:35:00.002+07:002009-04-28T03:45:11.022+07:00Quick CountSejak dulu aku masih nggak habis menegrti, bagaimana teknik quick qount yang biasa di pake di pemilu di Indonesia itu bisa sangat merepresentasi hasil populasi seluruhnya. Yah, secara aing pernah belajar statistik, belajar apa itu sampel dan populasi, dan teknik melakukan metode penelitian dengan pendekatan sampel, sepertinya sangat nggak mungkin hasil quick qount itu bisa sama persis (dekat) dengan hasil sesungguhnya. Kenapa selisih 2% saja tidak ada. Keren sekali dah.<br /><br />Kalo nggak salah quick qount yang di selenggarkan oleh tim independent, menggunakan sampel hanya pada 2000 TPS di seluruh Indonesia. Sempat terpikir sih, beberapa penyelenggara quick qount itu di bayar oleh beberapa orang/kelompok yang sangat berkepentingan. Tapi menurutku kemungkinannya kecil, walau aku nggak nyebutin sangat kecil. Ya, karena ada sekitar 5 tim yang melakukan quick qount, yang sepertinya independen, dan tentu banyak orang/kepentingan di antara mereka, akan sulit untuk mengatur semuanya pada satu perolehan yang diinginkan.<br /><br />Ya, mungkin akan lebih masuk akal, ketika aku berpikir sebaliknya, hasil populasi yang sebenarnyalah yang diatur agar sesuai dengan hasil quick qount. Semua orang sudah tidak sabar lagi menunggu hasil. Mind set semua orang sudah terpola bahwa hasil populasinya akan sama dengan hasil sampel yang entah hanya berapa persen saja. So, buat apa pemilu, ganti aja dengan quick qount, yang tentunya lebih irit dan cepat, tidak merepotkan semua orang, lha wong semua juga ude nrimo-nrimo aja dengan hasil quick qount tho.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-45099343752670937572009-04-16T05:07:00.004+07:002009-04-16T05:10:50.503+07:00Maling<span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Hitam</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">maling-maling disana</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">teriak maling</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">satu maling teriak maling kepada maling satunya</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">satunya terkejut</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Dasar maling</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">maling satunya berkata kepada maling lainnya</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Kau teman apa musuh?</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Hitam</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Bingung</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Sendiri</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Sang maling terus menatap</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">maling satunya pun bingung</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">yang terlupakan</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">adalah bahwa kita semua maling</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">ketika denting berbunyi</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">semuanya bubar</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">buyar</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">gelap</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">Hitam</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">Dasar maling</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-84784356720404365662009-02-27T22:32:00.002+07:002009-02-27T22:37:32.148+07:0027604 views<p>Gile lagi dah.</p><p>Ude ditinggal kemana-mana, ternyata blog ini ude dilihat sampe 27.604 per tanggal 27 Februari 2009. Weleh-weleh, jadi semangat untuk nge-blog lagi neh.</p><p></p><p align="left"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 205px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_KgRuP0-L3bU/SagIe1maczI/AAAAAAAAAFQ/l--rXyADVsw/s320/untitled.bmp" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5307501486733423410" /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-70053519986087794672009-02-27T22:24:00.001+07:002009-02-27T22:26:23.537+07:00Lama Tiada Posting<p>Gila ini mah.</p><p>Ude berapa bulan blog ini nggak keisi??</p><p>Ck...ck...ck.. sejak bulan July tahun lalu. Setengah tahun yang lalu men. Yo wis, ah, bubye dulu.</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-3920158607242856962008-07-28T16:03:00.002+07:002008-07-28T16:09:43.913+07:00Lentera JiwaLagu bagus neh dengan video klipnya juga, baru denger tadi pagi, bikin merinding.<br /><br /><br /><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/WEnD1Rx1bAE&hl=en&fs=1&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/WEnD1Rx1bAE&hl=en&fs=1&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br /><br /><br />monggo diunduh mp3nya, didiye:<br /><br />hxxp://rapidshare.com/files/98748437/Nugie_-_Lentera_Jiwa-IMZ-v507.rarUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-22950690322082386532008-07-15T00:28:00.001+07:002008-07-15T00:30:01.259+07:00Surat Cinta<b>Surat Cinta Anak IPA</b><br /><br />Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet<br />yang berinduksi di antara kita<br />Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2<br />Ah tak sebanding dengan momen cintaku<br /><br /><br />Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku<br />Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa<br />maksimum<br />Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa<br />Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...<br /><br />Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat<br />aphelium<br />Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku<br />Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih<br />Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak<br />terbatas<br /><br />Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi<br />Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan<br />gaya<br />Energi kinetik cintaku = -mv~<br />Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi<br />hukum kekekalan di antara kita<br /><br />Lihat hukum cinta kita<br />Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu<br />Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang<br />sempurna<br />Dengan inersia tak terhingga<br />Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya<br /><br />Inilah resultan momentum cinta kita...<br /><br />---------------------------------------------------------------------------<br />---------------------------------------------------------------------------<br />---------------------------------------------------------------------------<br /><br /><br /><b>Surat Cinta Anak IPS</b><br /><br />Dengan hormat,<br />Hal : Penawaran Kesepakatan<br /><br />Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya<br />telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 17<br />April 2003.<br /><br />Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15 Mei lalu<br />pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk<br />menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.<br /><br />Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan<br />minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.<br /><br />Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan<br />terlebih dahulu on the job training secara intensif<br />dan<br />berkelanjutan. Dan kemu dian , setiap tiga bulan<br />selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja<br />yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari<br />kekasih menjadi pasangan hidup.<br /><br />Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan<br />shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah<br />pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan<br />kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya<br />akan menanggung bagian yang lebih besar pengeluaran<br />total.<br /><br />Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai,<br />jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan<br />nantinya.<br /><br />Saya dengan segala kerendahan hati meminta Anda untuk<br />menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari<br />terhitung tanggal penerimaan surat . Lewat dari tanggal<br />tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa<br />pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan<br />beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.<br /><br />Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda<br />berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik<br />perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila<br />Anda menolak penawaran ini.<br /><br />Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan<br />sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.<br /><br />Hormat saya,<br /><br />Bakal calon pasanganmu.<br /><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">dapet dari sini http://dharacute.blogspot.com/</span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-45988939861774942012008-07-15T00:20:00.001+07:002008-07-15T00:22:02.039+07:00Kamen Rider JowoVersi jawanya, monggo dipun tingal:<br /><br /><object width="425" height="349"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/v1b2vF3f-sY&hl=en&fs=1&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca&border=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/v1b2vF3f-sY&hl=en&fs=1&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca&border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" width="425" height="349"></embed></object>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-85694089313981392982008-07-03T00:30:00.003+07:002008-07-03T00:39:25.077+07:00Rencana Tata Ruang Masjidil Haram dan Madinah<div style="text-align: justify;">Milyaran dollar di keluarkan pemerintahan Arab Saudi untuk membuat 2 kota suci umat Islam ini menjadi kota futuristik. Mari kita tengok site plannya:<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/h1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/h1.JPG" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/h2.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/h2.JPG" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m2.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m1.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m3.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m5.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m5.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m6.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m6.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/s1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/s1.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m7.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/m7.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/s2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/s2.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/s3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.darul-ishaat.co.uk/images/expansion/s3.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="font-style: italic;font-size:85%;" >sumber: http://www.dar-ul-ishaat.com/blog/</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-21830355049189178622008-07-03T00:23:00.001+07:002008-07-03T00:29:28.822+07:00Puisi CintakuUntuk … tersayang<br /><br />Tiga minggu yang lalu…<br />Untuk pertama kalinya kulihat kau berdiri tegak lurus lantai<br />Kulihat alismu yang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 4 cm<br />Saat itulah kurasakan sesuatu yang lain dari padamu<br />Kurasakan cinta yang rumit bagaikan invers matriks berordo 5×5<br /><br />Satu minggu kemudian aku bertemu kau kembali…<br />Kurasakan cintaku bertambah,<br />bagaikan deret divergen yang mendekati tak hingga<br />Limit cintaku bagaikan limit tak hingga<br />Dan aku semakin yakin,<br />hukum cinta kita bagaikan<br />hukum kekekalan trigonometri sin2+cos2 = 1<br /><br />Kurasakan dunia yang bagaikan kubus ini menjadi milik kita berdua<br />Dari titik sudut yang berseberangan,<br />kau dan aku bertemu di perpotongan diagonal ruang<br /><br />Semakin hari kurasakan cintaku padamu<br />bagaikan grafik fungsi selalu naik yang tidak memiliki nilai ekstrim.<br />Hanya ada titik belok horizontal yang akan selalu naik<br />Kurasakan pula kasihku padamu<br />bagaikan grafik tangen (90o < x < 270o)<br /><br />Namun aku bimbang…<br />Kau bagaikan asimtot yang sulit bahkan tidak mungkin kucapai<br />Aku bingung bagaikan memecahkan soal sistem persamaan linear<br />yang mempunyai seribu variabel dan hanya ada 100 persamaan<br />Bahkan ekspansi baris kolom maupun Gauss Jordan pun tak dapat memecahkannya<br /><br /><br /><span style="font-style:italic;">(puisi mas YLZ di kaskus, keren banget bro)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-39092560798396268032008-05-31T23:57:00.006+07:002008-06-01T00:09:44.980+07:00Untuk Mereka dan Dia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://afzaiafandi.googlepages.com/prayer.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 176px; height: 164px;" src="http://afzaiafandi.googlepages.com/prayer.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-family:courier new;">Ya Allah Yang menguasai semesta alam ini </span><br /><span style="font-family:courier new;">Berilah keselamatan dan kebahagiaan kepada kedua orang tuaku</span><br /><span style="font-family:courier new;">Jagalah mereka, seperti mereka menjagaku waktu aku kecil</span><br /><span style="font-family:courier new;">Berilah mereka kelapangan dalam menjalani hidup</span><br /><span style="font-family:courier new;">dan angan bebankan mereka apa yang tidak kuat mereka tanggung</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Aku disini di tanah rantau ini</span><br /><span style="font-family:courier new;">hanya bisa minta uang pada mereka, hanya tinggal memakai atm</span><br /><span style="font-family:courier new;">Sampai sekarang tiada tahu bagaimana membalasnya kelak</span><br /><span style="font-family:courier new;">Mungkin hanya dengan keseriusanku dalam menuntut ilmuku ini yang akan membuat mereka bangga</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Mungkin juga mereka tidak akan pernah tahu</span><br /><span style="font-family:courier new;">Bahwa anaknya ini tidak pernah makan lebih dari dua kali sehari</span><br /><span style="font-family:courier new;">Atau tidak pernah jajan hingga badan turun beberapa kilo</span><br /><span style="font-family:courier new;">Mungkin mereka juga tidak tahu kalau anaknya sering gali lubang tutup lubang hanya untuk sekedar fotokopi bahan kuliah atau pengen menikmati liburan</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Mereka mungkin tidak tahu betapa berat dan susahnya kuliah</span><br /><span style="font-family:courier new;">Betapa banyaknya tugas yang menumpuk hingga butuh ngelembur tiap malam</span><br /><span style="font-family:courier new;">Selalu stress jika besok adalah deadline tugas</span><br /><span style="font-family:courier new;">Dan susahnya mengerjakan ujian</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Dan betapa bahagianya anakmu ini kalau habis subuh mendengar suara mu</span><br /><span style="font-family:courier new;">Wahai bapak-ibuku</span><br /><span style="font-family:courier new;">Kadang aku menangis di sore hari melepas beban</span><br /><span style="font-family:courier new;">Rindu akan halaman rumah dan keluargaku</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Ya Allah Tuhanku</span><br /><span style="font-family:courier new;">Berilah hambamu ini ilmu dan pengetahuan</span><br /><span style="font-family:courier new;">Mendapatkan banyak pengalaman, baik pahit maupun manis</span><br /><span style="font-family:courier new;">Agar nantinya saya lebih kuat dan tegar menjalani hidup yang keras ini</span><br /><span style="font-family:courier new;">Dan tentu saja ip yang baik</span><br /><span style="font-family:courier new;">Agar lekas kedua orang tuaku menjemputku di sini</span><br /><span style="font-family:courier new;">Melihatku memakai toga</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Setelah itu Ya Allah Yang Maha Besar</span><br /><span style="font-family:courier new;">Mudahkan dan lancarkanlah aku agar mendapat rezeki yang barokah</span><br /><span style="font-family:courier new;">Agar cita-citaku selama ini bisa terkabul</span><br /><span style="font-family:courier new;">Yakni pergi bersama kedua orang tuaku memenuhi undanganmu</span><br /><span style="font-family:courier new;">Ke Rumah Suci-Mu</span><br /><span style="font-family:courier new;">Sebelum aku minta bapakku untuk melamar anak gadis orang </span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Amin Ya Robbal ‘Alamin</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">-----------------------------------------------------------------------------------</span><br /><span style="font-family:courier new;">-----------------------------------------------------------------------------------</span><br /><span style="font-family:courier new;">-----------------------------------------------------------------------------------</span><br /><span style="font-family:courier new;">-----------------------------------------------------------------------------------</span><br /><span style="font-family:courier new;">-----------------------------------------------------------------------------------</span><br /> <br /><span style="font-family:courier new;">Ya, Allah ya robbi</span><br /><span style="font-family:courier new;">Betapa rindunya kami bertemu engkau dan kekasihmu</span><br /><span style="font-family:courier new;">dan juga anak kami</span><br /><span style="font-family:courier new;">Anakku, engkau belum tahu </span><br /><span style="font-family:courier new;">Betapa beratnya beban hidup ini</span><br /><span style="font-family:courier new;">Yang kami ingin agar engkau belajar dan banyak mendapat pengalaman</span><br /><span style="font-family:courier new;">Juga pembelajaran yang akan membuat dirimu jadi manusia kuat</span><br /><span style="font-family:courier new;">Dan tercapai cita-citamu</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Engkau anakku pergi jauh ke luar kota demi menuntut ilmu</span><br /><span style="font-family:courier new;">Kini bapak dan ibumu baru sadar mengapa pada saat engkau kecil sering menangis keras</span><br /><span style="font-family:courier new;">Hanya karena bapakmu ini harus meninggalkanmu sejenak pergi kerja pada pagi hari</span><br /><span style="font-family:courier new;">Sekarang kami baru tahu perasaan itu saat engkau pergi jauh</span><br /><span style="font-family:courier new;">Sangat susah memang ditinggalkan oleh orang yang disayangi</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Anakku, engkau belum tahu rasanya mencari nafkah hanya untuk sesuap nasi</span><br /><span style="font-family:courier new;">Kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala </span><br /><span style="font-family:courier new;">hanya untuk bisa mentransfer uang kepadamu tiap bulan</span><br /><span style="font-family:courier new;">Ya Allah, Maha Pengatur Segalanya, lancarkan rezeki kami agar tetap bisa menyekolahkan anakku</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Ya Allah....</span><br /><span style="font-family:courier new;">Kuatkanlah iman anak kami ini</span><br /><span style="font-family:courier new;">Jagalah dia agar tidak pernah berbuat yang tidak benar, selalu di jalan-Mu</span><br /><span style="font-family:courier new;">Agar tidak seperti Si Fulan, tetangga sebelah</span><br /><span style="font-family:courier new;">Yang malah pulang tidak membawa gelar sarjana</span><br /><span style="font-family:courier new;">Tetapi membawa seorang bayi beserta ibunya</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Ya Allah, jangan ambil nyawa kami dulu, sebelum melihat anak kami memakai toga</span><br /><span style="font-family:courier new;">Mudahkanlah urusan anak kami agar cepat </span><br /><span style="font-family:courier new;">Kami menjemputnya di mimbar sarjana</span><br /><span style="font-family:courier new;"> </span><br /><span style="font-family:courier new;">Ya Allah....</span><br /><span style="font-family:courier new;">Peliharalah rasa malu seperti ini kepada kami dan juga anakku</span><br /><span style="font-family:courier new;">Jauhkanlah dari sifat sombong dan kikir</span><br /><span style="font-family:courier new;">Dan mampu berdiri tegak lagi ketika jatuh</span><br /><span style="font-family:courier new;">Ya Allah,</span><br /><span style="font-family:courier new;">Jadikan anakku sholeh dan selalu mengingat-Mu</span><br /><span style="font-family:courier new;">Selalu mendoakan kedua orang tuanya</span><br /><span style="font-family:courier new;">Engkaulah Maha Pendengar Doa</span><br /><span style="font-family:courier new;">Amin...ya Robbal ‘Alamin</span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><br /><br /></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:91%;"><span style="font-style: italic;font-family:courier new;" >(doa ini yang agak aneh dan lucu (hush! doa koq lucu sih) ini sebenarnya sudah sangat lama aku tulis, ketika masih ngekos, terinspirasi dari kehidupan-kehidupan nyata, dan kehidupan anak kos, membuatku rindu akan masa-masa perjuangan dulu. yah, beruntunglah orang yang pernah ngekos ato asrama dalam rangka menuntut ilmu, pasti ada segudang hikmah, pengalaman dan pembelajaran yang dapat diambil dalam keadaan demikian. ya, semoga kita selalu di mudahkan urusan kita, di beri beban yang dapat kita pikul dan mampu menjawab segala tantangan di depan. amin/)</span></span><br /><br /></div><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;font-family:courier new;" ><span style="font-size:107;"><span style="font-size:85%;">dbl: gambar dari: afzaiafandi.googlepages.com</span><br /></span> </span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-47861952931312009052008-05-31T23:43:00.002+07:002008-05-31T23:56:38.470+07:00Sayapku<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:webdings;">Kuambil HP Motorola yang berdering di atas meja kecil, disamping komputerku yang kini dihadapanku. Kulihat tulisan yang berkedip-kedip di layar, </span><span style="font-weight: bold;font-family:webdings;" >“DILA CALLING...”</span><span style="font-family:webdings;">. Sekejap aku berpikir, tapi langsung aku terima teleponnya,</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">“Assalamualaikum…”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Waalaikumsalam” jawabku</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">Dahiku berkerut. Suara Dila begitu mendesah dan bernada sedih</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Mmm...”Aku bergumam memancing dia bicara, soalnya setelah 5 detik ini dia belum memulai pembicaraan.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Ma...bisa ke rumahku nggak?” katanya lirih.</span><br /><span style="font-family:webdings;">Jarang sekali, bahkan gak pernah Dila dengan tiba-tiba menyuruhku untuk kerumahnya. Aneh, batinku.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Ke Rumahmu?”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Iya”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Sekarang?” tanyaku bingung, masih berfikir ada apa sebenarnya</span><br /><span style="font-family:webdings;">“E...kalo bisa sih?”</span><br /><span style="font-family:webdings;"><br />Aku lihat jam di dinding kosanku. Aku ada janji sama temenku untuk pergi ke BEC setengah jam lagi.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Ya udah. Tunggu ya. Eh, emangnya ada apa sih?” tanyaku mencoba mencairkan pembicaraan yang menurutku kaku ini.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Nggak enak kalo diomongin lewat telepon...”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Nyante aja, i’ll be there soon”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Makasih ya Ma...Bye...”</span><br /><span style="font-family:webdings;">Tut..tut..tut...</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">---****---</span><br /><span style="font-family:webdings;">Di teras rumah Dila aku menunggu, mencoba mengira-ngira apa yang akan dikatakan Dila. Sejenak dia datang membawa piring dan dua gelas jus jeruk dan kemudian menaruh martabak yang tadi aku bawa ke piring.</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">“Pada kemana bokap-nyokap?”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Pergi semua. Sendirian aku sejak pagi tadi”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Nggak kuliah?”</span><br /><span style="font-family:webdings;">Dila menggelengkan kepalanya. Aku mengambil gelas dan meminum jus jeruk di meja, menunggu Dila memulai percakapan.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Ma, ayuk kita keluar ya...”</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">Kupandangi wajah Dila, mecoba menerka apa yang ada di pikirannya. Aneh betul, sejak berteman akrab selama 1 tahun baru kali ini Dila mengajak keluar. Hanya berdua lagi.</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">“Kemana?” kulirik jam tanganku, masih terpikir janji ama temenku di BEC nanti</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Ke kebun teh di atas yuk” katanya</span><br /><span style="font-family:webdings;">Haaahhh, ke kebun teh, sore-sore begini, emangnya mau ngapain.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Ayuklah, bentar aja...” dia tersenyum manja, ah, mana bisa aku menolaknya. Aku pun mengangguk.</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">---****---</span><br /><span style="font-family:webdings;">Aku parkirkan motorku di dekat gubuk di pinggir jalan yang jualan jagung bakar. Dila lagi asyik menikmati udara segar dengan melebarkan tangannya, memejamkan matanya dan menarik nafasnya dalam-dalam. Rambutnya yang terurai panjang dibuai angin gunung. Sweater merah jambu yang dikenakannya membuatnya tampak manis sekali. Dia kemudian berjalan ke arah kebun teh di pinggir jalan, naik gundukan tanah dan berjalan naik ke bukit. Di tengah-tengah kebun teh di bukit itu dia menoleh kepadaku.</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">“Maaaa!!!....Ayuk kesini naik ke atas!”</span><br /><span style="font-family:webdings;">Aku tersenyum kepadanya lalu memandang sepatuku yang baru tadi aku cuci tadi pagi, sepertinya sepatuku hari ini kurang beruntung.</span><br /><span style="font-family:webdings;">Di puncak bukit, ada sepetak tanah kecil kosong yang aku rasa ini sebagai tempat para pemetik teh untuk beristirahat. Kami duduk di sana, memandangi hamparan tanaman teh yang seperti karpet hijau. Angin dingin ini membuatku damai.</span><br /><br /><span style="font-family:webdings;">Setelah 1 menit menikmati suasana dan pemandangan yang begitu indah, Dila berbicara.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Ma..”, ujarnya masih tetap memandang ke arah matahari yang mulai tenggelam, “Bagaimana kalau hari esok tidak datang?”</span><br /><span style="font-family:webdings;">Aku pandangi Dila. Aneh betul dia hari ini. Aku nggak segera menjawabnya, menyusun kata-kata yang tepat. Perasaan aku pernah dah mendengar pertanyaan seperti ini.</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Kalau esok nggak ada aku akan melakukan hal yang terbaik hari ini, minta maaf kepada semua orang yang pernah aku sakiti dan membahagiakan orang yang aku sayangi.”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Apakah semua itu bisa kamu lakukan dalam satu hari?”</span><br /><span style="font-family:webdings;">“Mmmm...semoga saja bisa”, jawabku serius, tapi Dila malah ketawa. Aku diam saja, menatap kepulan asap jagung bakar dari arah gubug tadi.</span><br /><span style="font-family:webdings;"><br />“Ma...”, dia menarik ujung lengan kaosku. Dia memandangiku dengan penuh perasaan, “Aku minta maaf yah…”</span><br /><span style="font-family:webdings;">Bergetar hatiku dan berhenti nafasku. Bukan karena ucapan yang baru dia katakan, that’s because the way she look deeply at me. Dan kita tetap berpandangan mata lama, tanpa suatu kata pun terucap.</span><br /><span style="font-family:webdings;">Tuhan, terima kasih, aku yakin telah menemukan belahan jiwaku, dan benar sedari dulu aku sudah merasakannya.</span><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:webdings;" >To really love a woman</span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:webdings;" >To understand her - you gotta know her deep inside</span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:webdings;" >Hear every thought - see every dream</span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:webdings;" >N' give her wings - when she wants to fly</span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:webdings;" >Then when you find yourself lyin' helpless in her arms</span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:webdings;" >Ya know ya really love a woman</span><br /><span style="font-style: italic;font-family:webdings;" >(Bryan Adams, Have You Really Love a Woman)</span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><br /><span style="font-family:webdings;font-size:100%;">(sudah lama aku tidak menulis sebuah cerpen, dan cerpen diatas aku buat hampir satu tahunan, nggak kelar-kelar, padahal pendek gini. Bayanganku sih, sewaktu menulis pertama kali, ceritanya bakal lebih complicated dan lama, tapi entah kenapa aku segera ingin mengakhirinya, tapi mungkin cerita ini akan bersambung, tapi entahlah,,,)</span></span><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-30377754310783364182008-05-30T23:50:00.003+07:002008-05-30T23:55:29.142+07:00Menikmati 1 Mbps<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://portal.telkomspeedy.com/mainillust_clear.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 138px; height: 190px;" src="https://portal.telkomspeedy.com/mainillust_clear.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-family: lucida grande;font-family:lucida grande;font-size:130%;" >Mendengar Speedy akan naik bandwith menjadi 1 Megabit per second (Mbps) untuk download dan 128 Kilobit per second (Kbps) untuk upload yang dulunya hanya 384 Kilobit per second (Kbps) untuk download dan 64 Kbps untuk upload gembira juga sebagai pelanggan speedy. Konon kabarnya sebagai peringatan 100 tahun kebangkitan nasional ceritanya dan tanpa kenaikan biaya loh. Eh, dan ternyata nomer pelanggan speedy kita di rumah termasuk yang dinaikkan, betapa beruntungnya, pantas beberapa akhir ini koneksi jadi lebih cepat, dan pas mencoba pake speed test-nya speedy juga signifikan naik.</span><span style="font-size:130%;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><br /><span style="font-family: lucida grande;">Tapi untuk download tetap berkisar 30 kbps (lumayan stabil sih) di siang, dan mampu ampe 50-70 kbps secara konstan di malam hari. Mantablah, semoga ntar bisa naik lagi bandwithnya bos!!! Bayangin aja di Jepang koneksi ude pake fiber sejak lama uy...</span><br /></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">dbl: gambar dari portal.telkomspeedy.com</span></span><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-50368463376943988772008-05-26T22:26:00.002+07:002008-05-26T22:52:27.741+07:00Double Winner MU!!!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://bp2.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb4rjoI4I/AAAAAAAAADg/kzycvIfnQxc/s1600-h/New+Picture+%2816%29.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://bp2.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb4rjoI4I/AAAAAAAAADg/kzycvIfnQxc/s320/New+Picture+%2816%29.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5204714086191342466" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Akhirnya 9 tahun menanti, akhirnya dapet juga neh Piala Champions. Jadi keinget final dulu pas lawan Bayern Muenchen, pas kelas 1 SMP, sampe loncat2 karena 2 gol Sheringham dan Solskjaer, sedangkan final yang full tegang dari awal sampe akhir, viuhhh,,,</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://bp1.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb4bjoI3I/AAAAAAAAADY/qP-dkVoiza4/s1600-h/New+Picture+%2817%29.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://bp1.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb4bjoI3I/AAAAAAAAADY/qP-dkVoiza4/s320/New+Picture+%2817%29.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5204714081896375154" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Padahal MU maennya kurang greget, tapi emang dua team di final ini maen luar biasa, sangat ketat, dengan pertahanan yang kokoh. Sebenarnya yang bisa jadi juara adalah yang mempunyai mental juara lebih, sayangnya menurut saya pribadi keduanya belum punya mental lebih sehingga harus sampe penalti untuk menentukan sang juara.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://bp0.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb4LjoI2I/AAAAAAAAADQ/z_Hl1HxxNZ4/s1600-h/New+Picture+%2815%29.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://bp0.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb4LjoI2I/AAAAAAAAADQ/z_Hl1HxxNZ4/s320/New+Picture+%2815%29.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5204714077601407842" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Selamat lah untuk MU dan fans di seluruh dunia pokoke. Congrat!!!</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://bp2.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb3rjoI1I/AAAAAAAAADI/OtnmdFpHOnY/s1600-h/New+Picture+%2814%29.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://bp2.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SDrb3rjoI1I/AAAAAAAAADI/OtnmdFpHOnY/s320/New+Picture+%2814%29.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5204714069011473234" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Glory...Glory...Manchester United!!!</p><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"></p><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">dbl: foto dari uefa.com</span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-32347342852875472502008-05-22T23:14:00.006+07:002008-05-22T23:36:40.632+07:00Bangkit!!!<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Mengutip quote dari Pak Karno "Jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah". Hai para kaum muda, dimana rasa nasionalisme kita neh??? Jadi unwriteable ketika nonton neh video:</p> <br /><br /><object height="373" width="400"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/cGaJvTHWNsY&hl=en&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca&border=1"><param name="wmode" value="transparent"><embed src="http://www.youtube.com/v/cGaJvTHWNsY&hl=en&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca&border=1" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" height="373" width="400"></embed></object><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Ayolah wahai kaum muda Indonesia, mari kita bergerak menyatukan dan mengangkat bangsa ini dari keterpurukan. Buktikan bahwa kita bisa. Saya yakin kita semua mempunyai potensi yang luar biasa dan siap untuk menggoyang dunia. Berkali-kali kita kaum muda selalu jadi pe-revolusi dalam setiap sejarah bangsa ini. Saatnya kita menggerakkan total tangan, kaki dan otak kita untuk kejayaan bangsa ini. 100 tahun adalah waktu yang cukup lama untuk mengukir sejarah.</p><br /><br /><object height="373" width="400"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/_jk5P07P3o4&hl=en&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca&border=1"><param name="wmode" value="transparent"><embed src="http://www.youtube.com/v/_jk5P07P3o4&hl=en&rel=0&color1=0x402061&color2=0x9461ca&border=1" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" height="373" width="400"></embed></object>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-29494542120100124382008-05-18T09:50:00.003+07:002008-05-18T10:22:43.024+07:00Quote-ku<p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><i>"Penyesalan itu letaknya ada di belakang"</i></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-style: italic;"></span>So, karena ada di akhir, berusahalah dengan sekuat tenaga jangan sampai hal yang kita kerjakan atau kita putuskan hari ini dan sekarang membuat kita menyesal kelak. Gagal dan salah itu biasa, tapi jangan sampai menyesal, buatlah banyak hikmah dan pembelajaran walaupun gagal dan salah.<br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><i><br /></i></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><i>"Hidup ini terbagi menjadi dua bagian hal besar, pertama <b>WAKTU</b>, dan yang kedua adalah <b>PILIHAN</b>"</i></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Ya, hidup kita akan bahagia, sukses, makmur, atau kata-kata lainnya lah, ketika kita pandai dan tepat dalam memilih dan di waktu yang tepat pula. Dengan memilih dan tahu kapan waktunya juga penting dalam hidup kita.<br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><i><br /></i></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><i>"Hidup ini sebenarnya hanya permainan belaka"</i></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Kalo ini banyak tafsirnya tergantung bagaimana kita mengartikannya. Tapi kalo aku mencoba mengartikannya, bahwa kita jangan terlalu terforsir pada dunia ini, jangan terlalu mendramatisir, nyante aja, lha wong cuman permainan. Kalah, juga biasa, asal kita bangkit lagi dan siap utnuk permainan berikutnya. Dan ada hidup lagi yang jauh lebih penting dan abadi yang patut untuk di perjuangkan. Tapi ada terusannya juga loh, bahwa hidup juga hanya sendau gurau belaka. Hhhmmmm...<br /></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;"></span> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-88150265598112795742008-05-15T22:43:00.001+07:002009-04-16T05:06:33.244+07:00QuotePengen buat quote sendiri ah:<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153);">"Hidup ini terbagi menjadi dua bagian hal besar, pertama <span style="font-weight: bold;">WAKTU</span>, dan yang kedua adalah<span style="font-weight: bold;">PILIHAN</span>"</span><br /><br />Semoga mengerti, hahahahaUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-45112472165098223032008-05-13T00:52:00.004+07:002008-05-15T22:37:53.483+07:00MU Juara BPL 2007-2008<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://bp0.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SCiEpqWwjjI/AAAAAAAAADA/DaKNGXHKwPU/s1600-h/1824championsagain.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://bp0.blogger.com/_KgRuP0-L3bU/SCiEpqWwjjI/AAAAAAAAADA/DaKNGXHKwPU/s400/1824championsagain.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5199551621078486578" border="0" /></a><br />Ya, akhirnya team kesayanganku sejak kelas 4 SD juara lagi tahun ini 2008. Ehm...biasa aja sih. Apa nge-fans dan addictku jadi kurang neh sama MU bersama kedewasaanku??? Mbuhlah!. Hanya pengen nulis beberapa catatan secara pribadi dan subyektif tentang kejadi semusim dan yang menurutku MU ke depannya: <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Musim ini MU nggak di tayangin di tv swasta Indonesia yang gretongan, gara-gara Astro, Beuh!, so musim ini nggak pernah sekalipun nonton MU di BPC secara live dan lengkap. Musim depan lagi gitu…</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Pindahnya Alan Smith</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Masuknya Tevez dan Owen Hergreaves yang sangat aku ragukan di awal masuknuya, karena MU butuh striker dengan tipe seperti RVN dan di posisi tengah yang sudah banyak kenapa harus beli Hargo lagi. Tambah 2 young guns lagi Anderson dan Nani, karena kemudaannya ini yang bikin menarik yang katanya skill-nya di atas rata-rata.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Ole pensiun, wah akhirnya juga, sang super sub dengan baby face ini.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Musim ini Ronaldo menggila, sangat menggila dengan jumlah golnya, top scorer di BPC dan Liga Champions, luar biasa, walopun gocekan dan larinya yang bisa mnegubah ritme permainan sudah jarang keluar lagi.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Gary Neville cedera lama banget, dan digantikan West Brown, yang ternyata tampil luar biasa menurutku di bek kanan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Evra yang aku underestimate-kan dari dulu, permainannya jadi bagus juga, jauh dari sebelum-sebelumnya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Darah-darah muda baru seperti Anderson dan Nani cukup memberikan warna tersendiri selama penampilannya musim ini.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Hargo di akhir-akhir musim menurutku juga tampil menggila, ternyata keren juga neh orang. Dua gol tendangan bebasnya luar biasa.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Secara umum permainan MU musim ini luar biasa cepat dan menghibur, dengan serangan dan gencaran yang luar biasa, kecuali sih pas lawan Barca saja.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Untuk musim kedepan, lagi-lagi MU butuh striker, seperti sosoknya RVN. Alan Smith lepas, Ole pensiun, Rossi juga lepas, Saha cedera mulu, ini mah dijual aja sih Saha, so butuh satu striker lagi untuk nenemin dan nge back-up Wayne dan Carlitos. Si Dong dan Welbeck masih harus diasah terus.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">*) Pemain-pemain uzur juga sepertinya sudah ada back-upnya jadi nyante sih. VDS ude ada Kuszczak, Neville ude ada Brown ma Simpson, Ferdinand ude ada Pique, Scholes ude ada Anderson ma Eagle, Giggs ude ada Nani, so lengkap lah sepertinya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Yah, semoga musim depan makin menarik dah, Chelsea tambah kuat dan mapan, Arsenal juga makin bagus dengan young guns nya, Liverpool makin matang, Manchester City juga makin padu, dan tim-tim lainnya juga makin bagus materinya, so Liga Inggris jadi makin lebih menarik.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Sekali lagi selamat buat MU dan Fans MU sedunia. Glory…Glory…Manchester United!!!</p> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">DBL: foto dari unitedindonesia,</span></span><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-84125320963616806312008-05-11T09:47:00.010+07:002008-05-11T10:20:43.387+07:00Nyari Link di Tempat SharePengen nyari link-link terus ngedown di:<br /><br /><table style="width: 494px; height: 136px;" _base_target="_top" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0"><tbody _base_target="_top"><tr _base_target="_top"><td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="rapidshare" id="rapidshare" onclick="Javascript:relist();" value="checked" checked="checked" _base_target="_top" type="checkbox"> Rapidshare.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="multiply" id="multiply" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Multiply.com</td> </tr> <tr _base_target="_top"> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="megaupload" id="megaupload" onclick="Javascript:relist();" value="checked" checked="checked" _base_target="_top" type="checkbox"> Megaupload.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="filefront" id="filefront" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Filefront.com</td> </tr> <tr _base_target="_top"> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="megashares" id="megashares" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Megashares.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="sendspace" id="sendspace" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Sendspace.com</td> </tr> <tr _base_target="_top"> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="turboupload" id="turboupload" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Turboupload.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="zshare" id="zshare" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Zshare.net</td> </tr></tbody></table><table style="width: 489px; height: 119px;" _base_target="_top" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0"><tbody _base_target="_top"><tr _base_target="_top"> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="badongo" id="badongo" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Badongo.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="mediafire" id="mediafire" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Mediafire.com</td> </tr> <tr _base_target="_top"> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="filehosting4" id="filehosting4" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> 4Filehosting.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="rapidshare2" id="rapidshare2" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Rapidshare.de</td> </tr> <tr _base_target="_top"> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="rapidsharing" id="rapidsharing" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Rapidsharing.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="boxnet" id="boxnet" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Box.net</td> </tr> <tr _base_target="_top"> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="rapidupload" id="rapidupload" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Rapidupload.com</td> <td _base_target="_top" align="left" valign="middle" width="20%"><input name="midload" id="midload" value="checked" onclick="Javascript:relist();" _base_target="_top" type="checkbox"> Midload.com</td></tr></tbody></table><br /><br />dapat di liat di <a href="http://share4vn.com/">s h a r e 4 v n .com/</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-34729455919535000652008-05-08T02:34:00.005+07:002008-05-11T10:15:27.995+07:00racoen_ndonyo<div style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Nah, kenapa blog ini aku namain racoen ndonyo??? Ah, kalian pasti sudah tahu kenapa lah... Lalu kenapa Ndonyo??? Ndonyo berasal dari Bahasa Jawa yang berarti dunia atau dunya. Yah, dunia ini racun men!!! Ngerti nggak sih? Fana neh dunia. Satu lagi yang ingin aku tegaskan, bahwa dari pertama aku ude namain sejak pertama kali buat neh blog, dengan tercatat posting pertama adalah 7 November 2006. So, kalo Changcuters bikin lagu dengan judul racun dunia, mungkin beliau-beliau ini terinspirasi dengan nama blog saya, dan mereka dengan seenaknya nggak ngasih sesuatu ke aku coba, sebagai sumber ide bagi lagu mereka yang nge-hit. Dasar kathok njero kalian!!!</p> </div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-60116411569185995232008-05-05T14:50:00.005+07:002008-05-05T15:26:16.567+07:00KEBEBASAN VS TAKDIR<div style="text-align: center;">بسم الله الرحمن الرحيم<br /><br /></div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: normal;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://img526.imageshack.us/img526/2255/gzbyrkum1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 141px;" src="http://img526.imageshack.us/img526/2255/gzbyrkum1.jpg" alt="" border="0" /></a> </p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Tulisan saya ini bermula saat saya membaca tulisan yang saya quote di bawah ini yang saya dapat di milis debat antar agama. Saya teringat pemikiran saya waktu saya kecil. Waktu masih duduk di bangku SD, yaitu masalah takdir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Ada kerancuan, "menurut saya waktu kecil", dalam pengertian takdir. Jika semuanya sudah diatur dalam takdir Illahi, kenapa kita harus berusaha. Jika kita ditakdirkan kadi orang kaya, mengapa kita susah-susah bekerja, jika kita ditakdirkan miskin, ya sudah. Jika semuanya sampai hal sekecil-kecilnya sudah tertulis, yah kita tinggal menjalankannya saja kan. Tapi di lain pihak, katanya takdir itu dapat berubah (kecuali kematian, seingatku, CMIIW). Orang yang dulunya bodoh, jika berusaha untuk belajar, maka dia akan pintar nantinya, sesuai dengan ayar Quran di bawah ini:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="line-height: 150%;">"Sesungguhnya Tuhan tiada merubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka merubah keadaan diri mereka sendiri."</span></i></b><span style="line-height: 150%;"> 13:11.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Nah, kata "merubah" diatas apakah itu juga mengartikan merubah takdir? Apakah takdir itu bisa berubah sewaktu-waktu? Atau apakah semuanya memang sudah tertulis di takdir, bahkan ketika kita merubah nasib sendiri, yang berarti takdir itu luar biasa masternya, nggak ada alternatif/perubahan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Misalnya, ketika ada seorang penjahat yang tiba-tiba mendapat hidayah dan tobat itu sudahkah tercatat dalam takdir, atau apakah takdir sebelumnya sang penjahat tersebut tetap menjadi penjahat, dan dengan alternatif takdir lain ketika penjahat tadi tobat. Kalau begitu, satu kejadian kecil saja dibumi(dan takdir itu berubah, dapat mengubah takdir semua orang di dunia kalau begitu. Atau takdir itu hanya hal-hal besar dalam hidup manusia yang diatur? Ah, jadi bingung, dan waktu itu aku pun menghentikan semua pikiranku. Tapi percaya kepada takdir adalah salah satu rukun iman, yang wajib kita percayai 100% tanpa keraguan, sehingga menurutku penting sekali bagai kita untuk memahaminya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Kemudian, saya teringat suatu nasihat (kalau tidak salah dari hadits) berhentilah berfikir ketika kamu memikirkan Tuhan-mu, karena ilmu kalian tidak akan sampai. Jadi pemikiran ini aku tenggelamkan saja dalam kenanganku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Tapi kemarin, ketika saya sudah berumur dewasa saya teringat kembali pemikiran kecil saya ketika saya membaca tulisan dari milis di bawah ini. Saya meminta pendapat teman-teman mengenai hal ini. Terima kasih.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >WILSON:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Ada suatu hal yang penting yang berhubungan dengan pengertian keadilan Tuhan, dan hal itu bertentangan baik dengan Agama maupun filsafat (pandangan hidup) yaitu kebebasan manusia.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Baik filosof maupun guru-guru Agama berbeda pendapat mengenai masalah ini. Sebagian mereka menganjurkan kebebasan manusia dan bahwa apapun yang ia lakukan adalah atas kebebasan kemauannya sendiri; sebagian menolak kebebasan ini dan berfikir bahwa apa yang nampaknya menjadi suatu tindakan yang bebas atau tidak bebas dari manusia adalah tunduk pada aturan yang sudah digariskan lebih dulu.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Saya telah membaca beberapa bacaan Islam bahwa Islam mempercayai Takdir dan bahwa semua yang dikerjakan manusia telah ditakdirkan oleh Tuhan, dan bahwa manusia tidak dapat merubah arah-arah yang sudah ditetapkan. Saya baca juga perbedaan pandangan Islam yang menganjurkan kebebasan manusia dan menolak pengertian Takdir pada tindakan manusia atau tidak bertindaknya manusia. Saya sekarang ingin membicarakan dengan anda masalah ini dan memeriksa apakah Islam benar-benar mengajarkan hal yang penting.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >CHIRRI:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Untuk membatasi masalah dari pembicaraan kita, hal ini memerlukan penjelasan bahwa pembicaraan kita tidak mencakup kondisi-kondisi tertentu yang tidak disebabkan oleh keinginan manusia itu sendiri, seperti penyakit, kebutaan dan kematian.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Di dalam hal ini ketidak bebasan manusia telah jelas. Tak seorangpun dapat menggugat bahwa manusia mempunyai kebebasan di dalam kondisi-kondisi demikian, sebab masalah ini tidak terjadi karena pilihan manusia. Pembicaraan kita hanya mencakup kerja manusia dan tindakannya dimana manusia bertindak oleh pilihannya sendiri dan kemauannya. Pertentangan lama masih ada dan membagi manusia menjadi dua bagian: ada yang berpegang pada kebebasan manusia, dan yang lain berpegang pada takdir.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Islam, seperti yang anda ketahui, menerangkan pada kita bahwa Tuhan melahirkan firman-firman tertentu: bahwa Dia akan menghadiahi orang-orang yang patuh pada firman-firmanNya, dan bahwa Dia akan menghukum orang yang tidak patuh yaitu orang-orang yang tidak memenuhi permintaan firman-firman ini.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Suatu Agama dapat kukuh hanya bila menganjurkan kebebasan manusia. Suatu Agama yang menganjurkan kedua-duanya yaitu keadilan Tuhan dan Takdir, jelas akan bertentangan bila Agama itu menerangkan bahwa Tuhan akan menghadiahi orang-orang yang patuh pada firman-firmanNya dan menghukum yang tidak patuh. Bila bertindaknya manusia atau tidak bertindaknya adalah tidak lebih dahulu ditentukan oleh Tuhan, manusia tidak akan dapat merubah tujuannya. Dia tidak akan dapat melakukan sesuatu setelah dia ditakdirkan tidak melakukan hal itu. Manusia akan seperti mesin. Sebuah mesin tidak dapat berputar dengan sendirinya, merubah tujuannya, dan mustahil mengatakan sebuah mesin memenuhi permintaan pesanan tertentu, mustahil menghadiahi mesin atau menghukum mesin.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Melenyapkan kebebasan manusia akan merusak seluruh pengertian (konsep) Agama. Sebenarnya, bila kita menolak kebebasan manusia maka tidak akan perlu ilham atau wahyu. Dan tidak perlu mengirim Nabi-nabi untuk mengajarkan dan memimpin manusia.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Bila seseorang ditakdirkan menjadi Atheist dia tidak akan menjadi orang yang beragama, dan tidak ada nabi vang akan dapat merubah hatinya. Seorang yang ditakdirkan jahat, tidak akan menjadi warga yang baik. Kebebasan manusia sebenarnwa merupakan dasar seluruh pengertian Agama, dan Islam dengan jelas menganjurkan kebebasan manusia.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >WILSON:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Dari pembicaraan kita yang telah lalu, saya tahu bahwa Islam menganjurkan dengan tegas azas keadilan Tuhan. Islam, karena itu diharapkan menganjurkan kebebasan manusia dan menentang pengertian takdir atau apa yang dikatakan di dalam filsafah "Determinism" (ketentuan). Saya ingin mengetahui bagaimana kitab suci Qur'an menunjukkan secara jelas mengenai kebebasan manusia.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >CHIRRI:</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Kitab Suci Qur'an telah menerangkan berulang kali bahwa manusia adalah makhluk yang bebas. Dan menyatakan bahwa manusia sanggup merubah keadaannya .</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >"Sesungguhnya Tuhan tiada merubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka merubah keadaan diri mereka sendiri."</span></i></b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" > 13:11.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Bila rnanusia ditakdirkan untuk mengambil tujuan tertentu, dia tidak akan dapat merubah tujuan itu. Adapun juga yang ia lakukan atau tidak lakukan, bukan oleh pilihannya, tetapi oleh keharusan. Kitab Suci Qur'an juga menyatakan bahwa Tuhan tidak meminta individu melakukan hal yang tidak mungkin, Dia juga tidak membuat sukar pesuruh-pesuruhNya.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >"Tuhan tidak memikulkan kewajiban kepada seseorang, hanyalah sekedar kekuatannya</span></i></b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >." 2: 286.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >"Tuhan tidak hendak menyusahkan kamu, tetapi hendak menyucikan dan mencukupkan karuniaNya kepada kamu, supaya kamu bersyukur." 5:6.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Bila manusia ditakdirkan untuk menjadi orang yang tidak sembahyang atau melakukan pembunuhan dan Tuhan mengatakan padanya jangan membunuh atau memerintahkannya untuk sembahyang, Dia akan memberikan kesengsaraan terbesar padanya, dan Dia akan meminta darinya untuk melakukan apa yang tidak mungkin baginya.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Manusia diperintahkan sembahyang dan dilarang membunuh menunjukkan bahwa Tuhan memandang manusia sebagai makhluk bebas, dan apapun yang diperintahkan untuk melakukan atau</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >tldak melakukan adalah dalam batas kemampuannya. Kitab Suci Qur'an telah juga menjelaskan kebebasan manusia dengan menekankan pertanggungan jawab dari setiap individu untuk setiap apa yang ia lakukan:</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >"Barangsiapa melakukan kebaikan, maka kebaikan itu untuk dirinya sendiri dan barangsiapa melakutan kesesatan, akan merugikan dirinya sendiri. Dan seorang pemikul beban tiada dapat memikul beban orang lain."</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >"Katakan: Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran dari Tuhanmu, sebab itu siapa yang menurut jalan yang benar, dia menurut jalan yang benar itu untuk (kebaikan) dirinya, dan siapa yang tersesat maka dia tersesat untuk dirinya. Dan Aku bukan penjaga kamu." 10: 108.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Setiap pengertian dari pertanggungan jawab dari individu jelas menunjukkan bahwa perorangan adalah wakil yang bebas (a free agent). Wakil yang tidak bebas tidak dapat dibebani tanggungjawab untuk segala sesuatu yang mungkin dihasilkan olehnya.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Pertanggungan jawab tidak dapat dipisahkan dari kebebasan.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >WILSON:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Ayat-ayat yang telah anda kutip dari Kitab Suci Qur'an benar-benar menunjukkan bahwa manusia diberi sejumlah kebebasan yang cukup yang membuat dia bertanggung jawab, dan patut menerima hadiah (ganjaran) atau hukuman tentang apa yang diperbuat. Akan tetapi, ada beberapa ayat-ayat yang dikutip dari Qur'an yang menganjurkan takdir. Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa tindakan manusia dikontrol oleh Tuhan.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Ayat-ayat itu sebagai berikut:</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >"Sesungguhnya, inilah suatu peringatan, dan siapa yang mau, hendaklah mengambil jalan kepada Tuhannya. Dan tiadalah kamu mau, melainkan kalau Tuhan menghendaki..." </span></i></b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >76: 29-30.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >"Hal itu adalah ujian engkau, akan menyesatkan siapa yang engkau kehendaki dan memimpin siapa yang engkau sukai ..."</span></i></b><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" > 7:155</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Ayat-ayat ini menunjukkan pertentangan dengan ayat-ayat yang anda kutip. Ini menyebabkan keragu-raguan dan melahirkan sebuah dilemma (masalah).</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >CHIRRI:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Untuk seorang Muslim, Kitab Suci Qur'an adalah catatan ilham (wahyu) yang teliti. Qur'an hanya berisi kebenaran, dan seluruh isi-isi Qur'an harus benar. Kebenaran tidak pernah bertentangan dengan kebenaran yang lain.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Bila ada dua kelompok ayat-ayat Qur'an yang berlawanan satu dengan yang lain, maka harus diperlakukan di dalam cara tertentu. Bila salah satu kelompok-kelompok menunjukkan pertentangan mengenai sesuatu hal dengan kelompok yang lain, kelompok yang lebih jelas akan diikuti. Kelompok yang lain harus diartikan dalam arti terbatas yang tidak akan bertentangan dengan yang pertama.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >WILSON:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Tuhan adalah pencipta dari seluruh alam semesta, dan seluruh kejadian-kejadian. Tidak ada kejadian di dunia ini berada di luar ciptaanNya. Kemauan manusia adalah satu dari kejadian (peristiwa-peristiw a) yang mengambil bagian di dunia ini. Karena itu manusia tidak berkeinginan bebas. (free will).</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >CHIRRI:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Bila ini adalah benar, kita harus menganggap seluruh ketidak-adilan- ketidak-adilan, dan kejahatan-kejahatan yang manusia perbuat disebabkan oleh Tuhan. Tetapi tidak ada yang percaya bahwa Tuhan membuat kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa kita. Yang benar, Tuhan menciptakan pada diri manusia kemampuan memilih, dan ini maksudnya bahwa Dia menyumbangkan pada manusia bebas untuk berkeinginan . Tuhan dapat mengarahkan keinginan manusia dan membuat dia memilih tujuan tertentu bila Dia mau, tetapi tidak ada bukti menunjukkan bahwa Tuhan berbuat demikian dan merintangi kemauan/keinginan- keinginan kita.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Karena Dia menyumbangkan pada kita kemarnpuan untuk memilih, kita akan mengharap Dia membiarkan kita tanpa campur-tangan.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Tuhan mengharamkan kita menggunakan kekuatan kita memilih dan membuat keputusan sendiri dan mempunyai pilihan sendiri.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >WILSON:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Tuhan mengetahui masa depan kita, masa sekarang dan masalalu. Dia mengetahui apa yang akan saya lakukan di masa yang akan datang yang masih jauh, seperti Dia mengetahui tindakan saya sekarang yaitu pada ucapan kata-kata ini. Dia mengetahui sebelum kita dilahirkan apa tujuan yang akan kita ambil setelah kelahiran kita dan masa-depan kita.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Segala sesuatunya diketahuiNya, seluruh tindakan kita telah ditentukan jauh sebelum kita berbuat.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Kita tidak akan dapat mengambil arah-arah yang baru yang tidak diketahui Tuhan, juga tidak dapat kita menggagalkan mengambil tujuan yang telah ditentukan olehNya. Kegagalan kita untuk mengambil setiap tujuan yang telah Dia ketahui, akan menjadi suatu kegagalan pada ilmuNya. Ilmu Tuhan tidak pernah gagal.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >CHIRRI:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Ilmu kita tidak menentukan kejadian-kejadian itu, juga ilmu kita tidak menyebabkan kejadiankejadian itu terjadi.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Saya ambil contoh: Seluruh pekerja pada pabrik akan makan-siang pada waktu siang. Ini tidak berarti bahwa ilmu saya atau pengharapan saya telah menyebabkan mereka makan-siang pada waktu itu. Tuhan, tidak boleh tidak, mengetahui masa-depan kita, tetapi ini tidak perlu berarti bahwa seluruh tindakan masa depan kita disebabkan oleh ilmuNya. Masing-masing dan tiap tindakan-tindakan kita mempunyai sebab-sebab tersendiri, dan faktor pokok pada setiap tindakan kita adalah terutama kemauan manusia yang memerlukan tindakan demikian.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Tuhan mengetahui bahwa saya akan melakukan sesuatu pekerjaan tertentu oleh keinginan saya sendiri. Karena ilmu Tuhan tidak gagal, tindakan saya harus menjadi tindakan yang bebas yang disebabkan oleh kebebasan keinginan saya.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Ilmu Tuhan tidak pernah gagal, karena itu saya tidak akan gagal membuat keputusan saya sendiri dengan kebebasankeinginan saya sendiri (by my own free will).</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><u><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >WILSON:</span></u></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Diskusi ini telah membuat masalah ini benar-benar jelas. Pokok terakhir yang anda terangkan adalah sangat penting. Sebenarnya, alasan terakhir yang saya kemukakan meragukan ilmu dari suatu kejadian dengan sebab-sebabnya, tetapi setiap kejadian biasanya mempunyai penyebab-penyebab sendiri. Kita tahu Tuhan mengetahui bahwa setiap perbuatan kita menjadi hasil dari keinginan kita sendiri. Dan karena Tuhan telah memberikan pada kita kemampuan memilih, kemauan kita harus merupakan hasil yang bebas dari kemampuan itu.Ilmu Tuhan tidak akan pernah gagal, karena itu kita tidak akan gagal memiliki perbuatan-perbuatan kita sebagai hasil-hasil dari kebebasan kemauan kita sendiri.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >Bila kita menyetujui azas-azas (doktrin) kebebasan manusia, kita akan teguh dan kita akan selamat dari pertentangan. Azas keadilan Tuhan tidak dapat didamaikan dengan azas takdir. Kita tidak dapat mengatakan bahwa perbuatan manusia diperlukan Tuhan, kecuali jika kita menolak keadilan Tuhan. Karena kita tidak ingin meninggalkan azas keadilan Tuhan, juga kita tidak ingin percaya dalam pertentangan, kita harus menolak dengan mutlak azas Takdir.</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" >(DIALOG TENTANG ISLAM DAN KRISTEN-Prof. Wilson & Muhammad Jawad Chirri Alih Penerbit P.T. Alma'arif, Bandung, Cetakan Kelima, 1981)</span></i><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33986464.post-83287703725246243742008-04-24T09:06:00.006+07:002008-04-25T07:34:21.455+07:00Pikiran Wanita vs Pikiran Pria<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://arik.edublogs.org/files/2007/02/siluet_i_solnce.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 162px; height: 200px;" src="http://arik.edublogs.org/files/2007/02/siluet_i_solnce.jpg" alt="" border="0" /></a> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"> </p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: normal;"> </p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 18pt; line-height: 150%;">P</span></b>engen nulis khususon tentang wanita untuk memperingati hari wanita di Endonesia sekarang. Setelah menulis beberapa tulisan mengenai inner-nya wanita yaitu disini dan disini, sekarang pake sudut pandang yang lain, yaitu hal-hal di pikiran pria tentang wanita pada umumnya yang berbeda dan kadang para pria tidak habis pikir dan mengerti. Ingat pada umumnya, Umumnya laki-laki dan umumnya para wanita. Semoga nggak ada yang tersungging ya :D</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: normal;"></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"></p> </div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Pertama</span>, yang sering dipikirkan para pria adalah bahwa wanita itu sering nggak konsisten, plin-plan. Contoh sederhana adalah ketika belanja baju. Dari rumah, si wanita bilang nanti bakal beli baju dengan warna cream dengan bahan seperti ini. Tapi setelah sampe di toko, beuh! Berubah berapa kali. Ketika melihat baju warna biru yang lagi trend dering dipake artis di tipi, eh, langsung dah dicobain tuh baju. Terus berkomentar,</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Ah nggak cocok dengan warna kulit saya”.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Si pria manggut-manggut saja. Ganti lagi nyari yang lain, nggak nemu-nemu… Eh, malah ngeliat deretan sepatu yang di pajang.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Wah, bagus-bagus yah sepatunya”, ceunah.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Inget Neng, tadi mau beli baju, pikir si pria, tapi si pria ini dengan sabarnya masih menahan dan senyum saja.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Tapi sepatunya koq mahal-mahal yah....”</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Beberapa menit kemudian balik lagi ke bagian baju, sempat megang2 baju warna cream, tapi yang diambil dan dibawa ke kamar pas malah warna pink.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Gimana mas, cocok nggak?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Lumayan”. Sambil senyum dan dalam hati bilang, warna cream dengan pink agak-agak mirip yah? Dan dengan pandangan mata yang mengatakan, ayo cepet non, capek neh, pengen tidur di rumah. Sang cewekpun mengerti pandangan cowoknya itu, dia mengerti betul pandangan dan pikiran sang cowok tersebut (kalo ini kelebihan wanita neh). Dan jadilah beli baju warna pink itu.<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sampe di rumah di cobanya baju tadi terus berkaca, seperti ngga’ puas.<br />“Kenapa lagi bos?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Ah, mas, koq kayak anak SMA gini yah, pinky. Lebih bagus yang warna cream tadi yah?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hah????, warna cream??? Bukannya tadi yang dicoba warna biru, yang cream cuman di pegang-pegang doang selama 2 detik.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Koq mas nggak ngingetin sih, tadi kan saya mau beli yang warna cream??”</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Hahahaha, itulah wanita men, so para pria, bersabarlah. Tugas anda untuk mengingatkan dan membimbingnya, jangan di biarin saja. Tadi tuh hanya analogi sederhana loh, dan itu kadang berlaku pada hal-hal yang penting yang bisa menentukan hubungan anda selanjutnya. <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Kedua</span>, agak nyambung pada yang pertama tadi, yaitu para pria susah untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh para wanita. Dalemnya hati wanita lebih dalem dari palung men! Bahkan bapak psikologi modern saja, Bapak Sigmund Freud , yang lebih dari 30 tahun mempelajari tingkah laku manusia berkata “apa sih yang wanita inginkan?”. Nah tahulah para pria gimana susahnya kalo pengen ngasih sesuatu ke wanita yang dicintainya, apa sih yang bener-bener dia inginkan atau butuhkan. Kadang bilang ini, kadang bilang itu, mana sih yang bener paling bener. Sering cerita kalo minta dan suka ma a, nah mau di kasih a, tiba-tiba ganti b, ya udah, kasihlah b. Nah, pas ude dikasih b, malah ngambek, minta yang a tanpa alasan yang jelas. Beuhbah!</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Ketiga</span>, yang dipikirkan oleh para pria, para wanita suka akan gosip, atau halusnya tahu permasalahan orang lain. Pengen tahu aja. Atau lagi (yang tadi nggak usah dibahas terlalu jauh), para wanita suka akan cerita pada sahabat dekatnya semuanya, total dah. Yang dialaminya dan yang dirasakannya. Terus bilang, nanti jangan cerita ke siapa-siapa yah, lah koq??? Kalo emang nggak usah ada orang yang tahu, kenapa harus cerita semuanya tadi. Kan bisa sebagian saja yang di ceritakan. Yah, kadang wanita pengen share semuanya, biar plong, ceunah. Dan emang bener setelah itu para wanita bisa kembali tertawa lepas lagi setelah bercerita, hanya bercerita tidak meminta solusinya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Keempat</span>, para pria tidak habis pikir mengapa para wanita sering memerlukan suatu barang lebih dari satu. Kenapa harus beli lagi, kan tahun lalu ude beli dan masih bagus. Nah, kalo ini sih nggak terlalu masalah, tapi tetep saja para pria nggak mengerti. Kan bisa dibeliin barang lain yang lebih berguna, Non.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Kelima</span> dan terakhir (walo sebenarnya masih banyak sih, capek soale), para wanita itu tidak mengeri (sekarang gantian ah) kalo pria itu kadang melakukan sesuatu tanpa alasan dan sebab. Contoh biar tergambarkan. Seorang pria pergi pake sepeda dari rumahnya. Sang wanita bertanya,</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Mau kemana sih?”.<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Jalan-jalan sambil olahraga?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kemana emangnya?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Belum tahu”, jawab si pria</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Loh koq nggak tahu” Sang wanita curiga dan berpikiran terlalu jauh.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Iseng aja, mau keliling.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Koq nggak naik mobil atau motor?”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Pengen aja, lama nggak naek sepeda”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Si wanita diam aja, karena si pria ude ngacir, ude males ngejawab pertanyaan-pertanyaan wanita yang dicintainya itu. Sang wanita masih berpikir, ada apa koq tiba-tiba pergi dengan sepeda? Mau kemana? Jangan-jangan…. Pokoknya pikiran jelek langsung merasuk ke sanubari wanita tersebut. Padahal beneran loh, pria tersebut tiba-tiba saja pengen bersepeda-ria tanpa tujuan yang jelas dan alasan yang jelas pula. Dan wanita nggak menegrti hal tersebut, pasti ada apa-apa. Buang-buang waktu dan tenaga saja, pikirnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Atau contoh lain, ketika pria kadang diam dan malas untuk bicara. Nah wanita langsung berpikir, ada apa ini. Lagi marah? Ada masalah? Padahal, beneran banget, kadang pria itu pengen diam dan males untuk bicara atau melakukan sesuatu, nggak ada apa-apa dan alasannya. Dan wanita pun masih tetep nggak mengerti, pasti ada sebabnya dan terus saja bertanya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ya, begitulah tulisan ini diciptakan, semoga mencerahkan para wanita dan tentu saja para pria. Bonus satu lagi ah, kalau pria itu kadang bener-bener lupa, dan wanita nggak senang itu. Memori wanita jauh lebih kuat pada kejadian-kejadian, atau percakapan pada masa lalu. Ketika sang wanita bertanya: “Eh, mas dulu pernah ngomong pas kita piknik di pantai selatan, masih inget nggak?” Sang pria langsung berpikir keras, apa yang diomongkannya itu, kapan itu… “Pas itu kita ketemu temen akrab kamu dari kecil itu loh?” Sang pria masih berpikir keras, kapan yah itu…. Dan wanita (gantian) nggak habis pikir, koq bisa lupa sih??? Hayo...hayo... bener nggak sih tulisan ini dengan referensi yang seenaknya...<br /></p>Unknownnoreply@blogger.com3