Ah, ude lama nggak nge-blog di sini...
terakhir bulan november tahun kemarin
ude hampir 6 bulan
wow, waktu serasa tiada terasa
Sekarang 25 May, hari Jumat kupaksa diriku untuk menulis
sekedar menulis
sekadar untuk mengobat rasa rindu bagi para pembaca...kwakwakwa
mo nulis apa yah
ah, ini aja
hikmah Jumatan hari ini
Tadi sang khotib di masjid LIPI deket kosanku, kurang enak menjelaskannya
menurutku sih,
hingga sore ini aku sudah lupa apa yang dikatakan
yang paling aku ingat itu bahwa...apa ya kok jadi lupa lagi, ah...
nulis ini ajalah
aku teringat postingan temenku di salah satu forum anak pati
begini tulisannya:
seorang bijak pernah berkata, bahwa dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda
khawatirkan.
yang pertama :
hari kemarin. anda tak bisa mengubah apapun yang telah terjadi. anda tak bisa menarik perkataan
yang telah terucap. anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang
anda rasakan kemarin. biarkan hari kemarin lewat, lepaskan saja..
yang kedua :
hari esok. hingga mentari esok telah terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. anda tak
bisa melakukan apa-apa esok hari. anda tak mungkin sedih atau ceria esok hari. esok hari
belum tiba, biarkan saja..
yang tersisa kini hanyalah hari ini. pintu masa lalu telah tertutup, pintu masa depan
pun belum tiba. pusatkan saja diri anda untuk hari ini. anda dapat mengerjakan lebih banyak
hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan hari esok.
hiduplah hari ini. karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
hiduplah apa adanya. karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi
Luar biasa!!!
itu seperti menjawab kegundahanku selama ini
aku terlalu sibuk emmikirkan masa laluku, dan takut untuk merencanakan masa esok,
tapi...tapi kalo aku konsentrasi terus pada hari ini dan tiad amemikirkan hari esok
dompetku bisa langsung abis dalam satu hari di awal bulan...
cukup lah hari ini, kalo ada waktu entar di sambung