3 Mahasiswa (Part 2) - Ujian 1

ΞTuesday, May 19, 2009|→

Saatnya ujian. Ketiga mahasiswa tadi mempersiapkan dengan hal yang berbeda.
Pada ujian yang pertama, mata kuliah yang agak-agak gampang, standarlah. Reni mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Semua catatan kuliah tentang mata kuliah tersebut di kumpulinnya, textbook maupun slide presentasi dari dosen tersebut dikumpulinnya. Demi ujian itu, Reni belajar seminggu sebelumnya, nyicil tiap malam untuk mereview kembali isi mata kuliah tersebut, hingga ngerti bener.

Rino, hampir-hampir mirip dengan Reni. Jauh-jauh hari sebelumnya sudah di persiapkannya, tapi doi belum sempat belajar, karena kesibukan organisasi kampus. Karena menganggap mata kuliah itu gampang, dia pikir, belajar 2 malam saja cukup.

Sedangkan Riki, sama sekali nggak tahu jawdal ujian mata kuliah tersebut. Baru ngeh, kalau esok hari adalah ujian mata kuliah itu, soalnya dalam mata kuliah tersebut dia hanya hadir 40%, 30% titip absen, dan 30% bolos. Sejak pertama masuk kuliah itu, dia menganalisis, bahwa mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah termudah dari seluruh mata kuliah semester, dan dia menganggapnya nggak terlalu urgent di bidangnya. Setelah tahu besok ujian, dia mencari catatan kuliah terlengkap yang dimiliki temennya. Dipinjemlah catatan Reni. Kemudian dia nongkrong di himpunan untuk mencari soal-soal tahun kemarin, dan mengcopi softcopy slide-slide yang di berikan dosen pas mengajar. Dengan 3 modal itu dia merasa sudah cukup untuk belajar dan besok ujian.

Akhirnya mereka ujian esok harinya jam 9. Reni dengan persiapan matang selama seminggu dan tadi malem tidur jam 9 biar besok seger, duduk di barisan paling depan dengan mengerjakan penuh keyakinan.

Rino yang ternyata hanya belajar semalem (melem sebelumnya yang ditarget untuk belajar, malah nemenin pacarnya yang minta diajak shopping dan nonton), soalnya nggak punya waktu,belajar selama 7 jam, dari jam 7 malem sampe 2 pagi. Matanya merah dan sesekali menguap karena masih ngantuk duduk di barisan tengah.

Sedangkan Riki yang semalem ternyata hanya belajar selama 2 jam, hanya mereview ulang kuliah, megurutkannya, membaca catatan kuliah dan menganalisis soal2 ujian tahun-tahun sebelumnya, dan tidur jam 9 malem, karena tergoda dengan obralan tetangga kosannya yang lagi ada tamu dan ikut nimburng. Paginya habis subuh, dia mengerjakan soal-soal tahun lalu, menganalisis, dan mengerjakan ulang sampe jam 8, mandi dan berangkat. Dengan agak-agak nggak percaya diri, dia duduk di belakang.

Hasil ujian akan diumumkan 1 minggu lagi, sedangkan ujian kedua dilaksanakan 3 hari lagi dengan mata kuliah paling berat dan susah.

0 komentar: