21

ΞFriday, July 20, 2007|→

Aku telah berumur 21 tahun, batas umur dewasa seseorang. Umur yang menyatakan kalau dia itu sudah dewasa, sudah dapat menentukan pilihan jalan hidupnya. Ulang tahunku kemarin adalah ulang tahun pertama tidak bersama keluarga. Jadi sepi (emangnya pernah rame?). Apa yang telah aku dapat selama 21 tahun ini? Aku teringat tulisanku setahun lalu pas aku ulang tahun ke-20. Yaitu pertanyaan-pertanyaan:
“Berapa banyak pahala dan dosa yang telah aku lakukan? Ilmu apa yang udah aku kuasai? Ilmu apa yang udah aku terapkan dan berguna bagi orang lain?”
Saat ini, apa perbedaan aku dan aku satu tahun yang lalu. Apa yang telah berubah dalam waktu satu tahun ini?
Setelah berpikir sejenak aku pun berkesimpulan, tidak ada yang mencolok yang berubah. Semuanya tiada tercatat. Ya, sih beberapa prestasi dapat aku raih, tapi aku merasa belum maksimal, belum puas. STD alias standard dan biasa. Tidak istimewa.

Nah, bagaimana caranya agar satu tahun kedepan, untuk ulang tahunku yang ke-22, Insya Allah, aku dapat minimal puas, banyak yang telah aku dapat. Lagi-lagi malaslah penyakit utamanya. Dan menurutku untuk menghabisi rasa malas itu aku harus punya motivasi besar. Motivasi apa yang membuatku akan berbuat luar biasa??? Ada beberapa sih motivasi yang dapat aku peroleh, tapi menurutku motivasi itu tidak akan muncul atau susah muncul dalam dunia nyata. Aku harus bisa me-manage motivasi diriku sendiri. Tapi terus terang itu susah. Kalau sekedar motivasi-motivasi biasa, tentu hal yang aku perbuat adalah hal yang biasa, bukan luar biasa.

“Kita bisa melakukan apa saja kalau pikiran kita menghendakinya” Arthur Schoppenhaur

“Kamu bisa kalau mau” Khrisnamurti

Yah, aku juga yakin kalau aku mau aku pasti bisa. Kalau aku yakin aku pasti bisa. Terus apa masalahnya?
“Pelajarilah semua ilmu,buka mata dan telinga lebar2. Semua ilmu adalah baik,tinggal bagian mana yg akan kita sarikan” Tung Desem waringin
Mungkin untuk sekarang aku tetap pada tujuan utamaku, yaitu meraih ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Aku belum sampai pada filosofi bahwa bagaimana memanfaatkan ilmu itu agar berguna bagi orang lain dan lingkungan.
Aku tutup dengan tiga pertanyaan filosofis:

Apa yang aku ketahui?
Apa yang dapat aku harapkan?
Apa yang harus aku lakukan?

0 komentar: