Hampa (Part 6)

ΞFriday, July 20, 2007|→

Hampa (Part 6)


Cintaku...

Setiap bangun aku melihatmu

mengalun dikhalayanku sendiri

Tersenyum...

apa engkau tiada pernah merasa

kubegitu gundah merindukanmu


Sudah
dua belas lebih purnama meninggalkanku

sendirian berlarian

Mengapa hidupku yang tiada pernah aku mengerti ini

yang pertanyaannya selalu membayangiku

selalu kosong tanpa jawaban

lagi-lagi penuh merasuki diriku


D
i tempat ini yang tiada tahu bisa disini

hanya aku dan rembulan

menunggu datangnya ilham

yang belum pernah terbit

Hanya kebimbangan

yang akan terus berjalan

habis menggerogoti waktuku


W
ahai malam-malamku

dan awan-awan hitam yang terus menutupiku

padam di kedalaman hatiku

yang selalu bertanya tanpa berharap

cinta tiada bicara

0 komentar: