Auto Biografi.....1

intro

Dari dulu pengen buat sebuah auto biografi tentang diriku sendiri. Entah mengapa? Yah, mungkin karena banyak orang terkenal buat biografi, jadi apa salahnya dari dini saya buat biografi, biar kelak ntar kalo saya sudah jadi orang terkenal masih teringat akan kejadian-kejadian penting dalam hidupku, hahahahaha... Nggak juga sih, sebenarnya pengen membuat sejarah hidup saya sendiri, hingga nanti saya bisa membolak-balik tulisan suatu saat nanti, sehingga saya dengan tahu pasti apa yang telah saya perbuat dan dapat mengkoreksinya, mengingat prestasi saya dulu, sehingga dapat membuat saya semangat oleh tulisan saya ini, kelak, ketika saya lagi jatuh, ketika saya butuh inspirasi. Perjalanan hidup yang cuma sekali ini jangan sampai disia-siakan men, hidup ini terlalu indah dan sangat beranugerah, untuk dihabiskan secara percuma. Okeh, gimana kalo kita mulai saja, dan tulisan ini akan selalu berlanjut dari waktu ke waktu dengan parameter umur saya.

Eh, tapi sebelumnya aku mo berterima kasih kepada Allah dan orang-orang yang sangat berpengaruh dalam hidupku, yaitu:

1. Allah SWT dan kekasih-Nya Muhammad SAW
2. Keluargaku,yaitu Ibu-Bapakku dan kedua kakakku, dan semua keluarga besar.
3. Para Nabi dan Rosul serta Wali Songo yang menjadi inspirasiku.
4. Agatha Christie
5. Para tetangga dekatku dan lingkunganku dekat rumahku yang membentuk karakterku
6. THE GB-X: Aan, Dimas n Qiby.Gile, kalean sodaraku.
7. Guruku saat SD, SMP, SMA, dan Guru-guru ngajiku, ustad dan ulama, dan juga Bapak Sutamat, guru pas aku pemula.
8. Jadmiko dan Masykuri, terima kasih telah mengajakku berorganisasi dan berwirausaha pas jaman SMA dan juga mas Agus J.
9. Teman-teman saat aku kecil dan SD, terutama Baztimen, temen gila yang menularkan kegilaan kepadaku hingga saat ini.
10. Temen-temen sebangkuku di SMP , terutama Maz Bajoe (aku belajar ngelucu dari beliau), Aik (mmm...belajar segalanya),Pak Eko (cool dan cerdiknya) dan temen sebangku SMA, Robek, banyak kenangan kite.
12. Temen-temen SMP dan SMA: Jamzuri, Edo, Agil, Grace, Catur, Yonnydo, Melly, Sinta, Melanie, dan lain-lain, entar kalo inget aku tulis (kalo ndak ditulis boleh protes)
13. Cah-cah Pati di Bandung
14. Anak2 UBT, senior ma genk jawa 04-nya, dan adik2 semuanya.
15. lagi capek nulis untuk mengingat-ingat, kalo sempet aku lanjutin dah sampe kuliah, yang belum disebut jangan marah dulu yah, oh ya kelupaan temen-temen pl 04, tapi lebih baik entar kalo berpisah aku tulis dah.

Yiuk dimulai, Bismillahirrohmanirrohim.

born
Saya dilahirkan dengan nama Moh Ilham Akbar pada tanggal 30 Juni 1986. Nah, nama Moh ini menjadi perdebatan, kenapa "MOH", nggak Muhammad, tapi yang jelas di akta kelahiran saya ditulis seperti itu. Mengenai tempat lahir juga, di akta kelahiran ditulis Pati, sebuah kota kecil di Pantai Utara Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Tengah, sebelah timur Semarang. Sedangkan versi Ibu saya, Siti Rofiah Indarti Mukini (nama kecil beliau, Mukini) saya di lahirkan di Kota Kartini, yaitu salah satu rumah sakit Rembang. Sedangkan Bapak saya, Imam Zarkasyi, berkata, "Udah, kalo ditanya jawab saja Pati".

Hahaha, ya begitulah keluarga saya, nyante dan cuek. Konon saya di harapkan dilahirkan sebagai cewek karena keluarga saya kebanyakan cewek dan kedua kakak saya cowok, dan tentu saja keluarga saya dibuat kecewa oleh saya. Kakak saya yang pertama Mohammad Muhid (kelahiran '75) dan Mohammad Ifa Muhanaf (kelahiran '83), dan mengapa saya koq nggak bernama Mohammad juga, ah, tahulah! Konon waktu kecil saya merepotkan, suka buang air terus pas bayi, dan begitu manja kepada orang tua saya tentunya pas saya bayi.

Semenjak kecil saya tinggal di sebuah kampung bernama Payang di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, sebuah kota kecil yang diapit Kabupaten Kudus, Jepara, Blora dan Rembang, dan tiada pernah pindah-pindah. Bapak saya, bekerja sebagai guru, dengan histori pekerjaan yang luar biasa, dari macam-macam guru pernah dilakoninya, dari guru madrasah, guru SMP, guru Mts, MA, SMA, ataupun pendidikan-pendikan non-formal lainnya pernah dijalaninya, bahkan sekarang mencoba jadi dosen dan kepala sekolah sebuah SMP. Ibu saya punya jiwa wiraswasta dengan membuka sebuah toko di pasar dekat rumah, yang menurun dari kakek dan nenek saya yang pernah membuka sebuah warung makan, dan mungkin juga menurun ke saya, amin.

bersambung,,,